Dusun 3, Desa Tapenpah, kecamatan Insana, menggelar Musayawarah Dusun (Musdus) untuk menyerap pendapat dan keinginan warga terkait potensi-potensi yang ada di Dusun 3 ini, Rabu (07/07/2021).
Dusun 3 Desa Tapenpah merupakan Dusun yang terakhir yang melaksanakan musdus karena sebelumnya dua dusun di wilayah Desa Tapenpah sudah dilaksanakan musdus.
Musdus ini merupakan tahapan awal dalam proses perencanaan pembangunan Desa, dimana hasil musyawarah dusun ini menjadi acuan bagi Pemerintah Desa dalam menentukan kebijakan pembangunan desa.
Usulan-usulan warga, semuanya tertampung dalam musyawarah dusun ini, mulai dari bidang ekonomi yang melingkup sosial kemasyarakatan, pendidikan dan layanan kesehatan, infrastruktur, ekonomi pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, kepemudaan, industri, bidang adat, bidang agama, sampai kegiatan-kegiatan yang bersifat norma dan kebiasaan warga ditampung untuk diajukan dalam musyarawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes) Tahun 2022.
Musyawarah dusun ini dimulai pukul 11.00, bertempat Kapela oeliurai, cukup banyak usulan yang disampaikan oleh warga dalam rapat ini sehingga rapat berakhir pukul 02.00.
Hadir pada kesempatan ini kepala Desa Tapenpah Bpk Thomas Yulianus Sikone, Bpd, LPMD, Perangkat Desa, Kepala dusun 3, Ketua RT, RW, tokoh masyarakat, tokoh adat, pkk dan para pemuda. Acara musdus di pimpin oleh Laurensius Amisa selaku pemandu acara.

Diawal kegiatan Laurensius Amisa menghimbau warga dusun 3 dimana saat memberikan pendapat ataupun usulan, harus melihat kembali dan mengidentifikasikan potensi-potensi yang ada didusun 3 ini , sehingga apa yang harus menjadi prioritas pembangunan di tahun 2022 nanti betul-betul dirasakan manfaatnya bagi warga dusun 3 ini.
Kemudian beliau juga menegaskan kepada warga bahwa penyampaian usulan juga harus melibatkan kepentingan banyak orang dan bersifat mendongkrak ekonomi dan pertumbuhan warga ke tingkat yang lebih makmur.
Berikut ini hasil Musdus usulan dari Masyarakat Dusun kelapa yang di prioritas saat ini adalah :
- Pengadaan traktor lahan kering dan basa
- Pengadaan pupuk
- Pengadaan dana untuk membajak lahan kering
- Pemasaran hasil pertanian lewat mobil bumdes
- Pengadaan handtraktor dan mesin rontok padi
- Pengadaan tangki semprot
- Pengadaan cekdam di daerah takanaek
- Pengadaan pipa paralon per kk
- Pengadaan motor air perkelompok
- Pengadaan obat dan vitamin ternak
- Pengadaan babi per kk 1 ekor
- Pengadaan ayam kampung pek kk 1 pasang
- Pengadaan ayam potong untuk kelompok tani wanita
- Pengadaan ikan
- Pengadaan bibit jambu mete
- Pengadaan bibit kacang
- Pengadaan bibit cendana
- Pengadaan bpjs
- Pembuatan gedung posyandu
- Mendatangkan ahli kesehatan mata
- Pengadaan seragam paud
- Dana yatim piatu
- Pengadaan lapangan kerja tempat cuci motor bagi pemuda
- Pengadaan gedung ketrampilan kerajinan tangan
- Pengadaan mesin jahit
- Pengadaan benang
- Peningkatan ketrampilan tata boga
- Renovasi kapela oeliurai
- Pembentukan lembaga adat ke-7 suku yang ada di desa
- Menghidupkan kembali tradisi bonet dan eka hoe
- Peningkatan pelestarian budaya adat dan musik tradisional
- Pembagian tanah suku almau
- Pemekaran dusun
- Menghilangkan kebiasan ''makan pesta'' saat kedukaan